Anak dan Ayah
Seorang anak laki-laki dalam berprilaku biasanya melihat dari seseorang yang dekat dengannya, dialah sang ayah salah satunya. Dia merupakan sosok teladan dan favorit bagi si anak.
Sedangkan bagi anak yang kehilangan sosok ayah dalam hidupnya, akan menjadikan ibunya, kakek, paman atau kerabat dekat laki-laki lainnya sebagai rujukan.
Semua akan dicontohnya, mualai dari cara bagaimana ayah berjalan, ayah berbicara, ayah makan, sampai bagaimana sang ayah berpakaian.
Berikut ini ada tiga hal cukup sederhana yang bisa dicontohkan oleh sang ayah kepada anak laki-lakinya.
1. Menunjukkan
Menunjukan bagaimana cara seorang laki-laki yang seharusnya dalam bergaul, misalnya bagaimana cara menatap yang baik, cara berbicara yang seharusnya kepada orang lain, bersikap tegas dalam mengambil keputusan, menjunjung tinggi kejujuran, bersalaman dengan tegas dan mantap, dan lain sebagainya yang menunjukkan sikap seorang laki-laki seharusnya.
2. Kerjakan Bersama
Kerjakan bersama anak ha-hal yang bersifat maskulin, seperti mencuci motor atau mobil, memancing di kolam ikan, berolahraga yang menonjolkan sifat kelaki-lakian (sepak bola, basket). Hal ini mungkin dianggap sepele, tapi dengan begitu menunjukan kepada si anak bahwa kegiatan ini wajar dia lakukan bersama laki-laki, bukan bermain boneka, masak-masakan bersama anak perempuan.
Bukan berarti si anak dilarang bermain dengan lawan jenisnya, namun hal ini diberikan untuk memberi pemahaman bahwa seharusnya seorang laki-laki bergaul dan berkegiatan seperti apa.
3. Beribadah Bersama
Yang terakhir ajaklah si anak beribadah bersama. Ini hal yang terpenting. Ajaklah si anak sholat Jum’at di masid, ajarkan kepadanya bagaimana cara bersuci (thoharoh), batasan aurat laki-laki dan tentang siapa muhrim dan bukan muhrim baginya.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Anak dan Ayah"
Terimakasih sudah berkomentar dengan bijak tanpa ada unsur sara dan tidak melanggar norma-norma sosial agama.