Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tata krama ini yang harus diajarkan kepada anak sejak dini

Mengajarkan anak tata krama

Tata krama bisa disebut sopan santun, adab atau etika adalah cara atau aturan dalam pergaulan sehari-hari antara seseorang dengan orang dari mulai bangun tidur sampai dengan tidur kembali.

Setiap negara atau setiap daerah mempunyai cara sopan santun terhadap sesama yang berbeda-beda. Makanya jika kita sebagai orang baru di suatu daerah biasanya terasa canggung atau bahkan sering salah sangka.

1. Menyapa dan memberi SALAM
Membiasakan anak untuk memberikan SALAM ketika masuk rumah, keluar rumah, masuk kelas, pulang sekolah atau mau masuk kerumah orang lain.

Ketika anak bertemu dengan temannya dijalan atau bertemu dengan gurunya ajarkan anak untuk menyapanya dan memberikan salam. Beri penjelasan kepada anak bahwa salam adalah salah satu doa terbaik.

2. Mengatakan TOLONG, ketika meminta bantuan orang lain
Beri pengertian kepada anak bahwa dia pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya, dan pada saat mau meminta bantuan kepada orang lain, ajarkan anak untuk selalu mengucapkan kata "tolong".

Beri pengertian juga kenapa dia harus mengucapkan tolong, misalkan dengan mengucapkan tolong, maka orang yang dimintai bantuan akan dengan senang hati membantu, tanpa ada keterpaksaan. Atau kalau pun jika tidak bisa membantu, dia akan menolak dengan halus.

3. Ucapkan TERIMA KASIH, ketika menerima sesuatu dari orang lain
Kadang kala anak menerima sesuatu dari orang lain yang dikenal atau pun dari orang yang baru dikenalnya. Orang lain bisa saja penjaga toko atau

Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada orang yang telah memberi atau membantu. Tentunya orang yang memberi akan senang hati mendengarnya.

4. Meminta MAAF ketika berbuat kesalahan
Kata “maaf” yang diucapkan dengan tulus dapat memupus sebuah kesalahan, mampu meredam kemarahan, kekesalan, bahkan dendam.

5. MENATAP MATA lawan bicara, ketika berbicara
Setiap daerah mempunyai etiket yang berbeda saat berbicara, ada yang harus menunduk saat berbicara khususnya dengan orang yang lebih tua atau ada yang harus menatap mata lawan bicara.

Umumnya jika ketika berbicara, tandanya sopan dan memperhatikan pembicaraan harus menatap lawan bicaranya. Tapi ajarkan anak sesuai dengan situasi dan kondisi lawan bicara.

6. TIDAK MENYELA pembicaraan orang lain
Saat orang berbicara apalagi berbicara sangat penting paling risih jika pembicaraanya di sela. Ajarkan anak untuk tidak menyela pembicaraan orang lain, tunggu hingga lawan bicaranya selesai bicara atau memang disuruh untuk berbicara.

7. Mau BERBAGI dengan orang lain
Ajarkan anak utuk saling berbagi, dengan saling berbagi berarti saling berbagi kebahagiaan juga. Jika sekiranya tidak bisa berbagi, jangan sampai anak memperlihatkan yang dia punya dihadapan teman-temannya.

8. Mau ANTRI untuk menunggu giliran
Di sebagian negara-negara maju, mengantri adalah salah satu pelajaran utama di sekolah. Nah meskipun dikita belum secara explisit diterapkan di kurikulum sekolah, tapi bisa mulai diajarkan bagaimana cara mengantri.

Tertib menunggu giliran harus sedini mungkin diajarkan, biar jika sudah besar menjadi sebuah habbit. 

9. Menjaga ETIKET ketika makan
Makan jangan bersuara, cara mengambil makanan yang jauh dari jangkauan, makan dengan orang yang lebih tua, makan jangan sambil berdiri, jangan berbicara ketika makanan masih dalam mulut dan masih banyak etiket lainnya saaat sedang makan.

Kebiasaan anak makan biasnya juga cerminan dari cara orang tua saat makan. Jadi orang tuanya juga harus menggunakan etika saat makan

10. MENEPATI JANJI dan waktu
Janji adalah utang yang harus dibayar. Walaupun anak belum mengerti dengan maksud tersebut, ajarkan anak untuk menepati janji.

Contoh terbaiknya adalah dengan praktek, yaitu ketika orang tua berjanji kepada anak, sekecil apapun janji itu, harus ditepati.

11. Meminta IJIN ketika menggunakan barang orang lain
Ajarkan anak untuk meminta ijin saat mau menggunakan barang temannya, ajarkan anak dengan ucapan yang santun. Dan jika tidak dijinkan jangan sampai orang tua yang "memaksa" kepada temannya untuk mengijinkan. Beri pengertian anka jika tidak dijinkan berarti tidak boleh menggunakannya.

Mempelajari dan memperaktekan TATA KRAMA dalam kehidupan anak tidak hanya dapat membantu anak menghargai orang lain, tapi juga sebaliknya, orang lain akan menghargai dan menghormati sikap si anak.

Setelah menjadi pembiasaan, maka akan menjadi budaya. Budaya saling tolong, budaya saling memaafkan, dan budaya saling berterima kasih. Alangkah indahnya ketika ketiga hal tersebut banyak muncul di tengah-tengah masyarakat. Budaya tersebut akan membuat kehidupan tentram, aman, dan damai, mampu membangun harmoni dalam membangun keurukunan umat manusia.

Posting Komentar untuk "Tata krama ini yang harus diajarkan kepada anak sejak dini"