Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tumbuh kembang anak usia 2 tahun

Tumbuh kembang anak usia 2 tahun

Perlu dipahami bahwa perkembangan setiap anak itu berbeda-beda sesuai usianya. Bahkan untuk usia yang sama pun terkadang tidak akan sama perkembangannya.

Namun para pakar telah meneliti dan membuat standar bagi tumbuh kembang anak untuk berbagai kepentingan.

Berikut ini Tumbuh Kembang Anak untuk usia 2 tahun.

Pada usia 2 tahun ini struktur syaraf otak anak sudah mulai terhubung dengan jumlah yang sangat banyak sekali sehingga bisa membuat anak dapat memahami apa, bagaimana dan kenapa dunia kecilnya demikian.

Sudah mulai memahami konsep 'di dalam', 'di luar', 'dekat', 'jauh' dan lain sebagainya.

Secara umum Tumbuh kembang anak usia 2 tahun adalah sebagai berikut :

1. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik mencakup berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan gigi. Idealnya, berat badan anak dua tahun berkisar 10-13 kilogram dengan tinggi badan anak mencapai kisaran 84-89 cm dengan lingkar kepala yang proporsional. Untuk gigi yang tumbuh sekitar 16 gigi pertamanya, namun ini bervariasi pada setiap anak.

2. Perkembangan Emosi dan Sosial
Secara bertahap anak sudah mampu mengenali dan mengendalikan emosinya. Mulai menunjukkan dan meniru orang lain yang diatas usianya serta bisa lebih mandiri melakukan sesuatu. Mulai ingin bermain dan bertemu dengan teman-temannya diluar rumah.

Namun biasanya anak mengalami emosi yang meledak-ledak atau sering disebut 'tantrum'. Tantrum adalah keadaan ketika anak meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang, berguling-guling di lantai, hingga melempar barang.

3. Perkembangan Motorik
Pada usia ini sudah bisa berlari dengan koordinasi dengan baik dan mempunyai keseimbangan dengan baik pula.

Anak bisa berdiri sambil mengambil objek, melempar bola, dan bisa menendang bola tanpa kehilangan keseimbangan.Anak juga bisa berjalan menaiki atau menuruni tangga sendiri sambil berpegangan, namun sebaiknya tetap didampingi.

4. Perkembangan Sensorik dan Kognitif
Variasi kata yang dimiliki anak semakin meningkat sekitar 50-300 kata dan mulai mampu menggabungkan 2 sampai 3 kata sekaligus. Dengan begitu anak mulai bisa berkomunikasi untuk meminta kebutuhannya.

Sudah mulai bisa memakai dan melepas baju sendiri walaupun harus sedikit dibantu.

Selain itu anak sudah bisa menunjukkan objek yang disebutkan dan mengetahui nama-nama anggota keluarga juga orang lain yang terdekat dengannya. Dan juga sudah mengetahui bagian-bagian tubuhnya sendiri.

Cara mendorong Tumbuh Kembang Anak Usia 2 tahun

Keterlibatan orang tua sangat berperan penting untuk mendorong tumbuh kembang anak pada usia ini dengan baik. Berikut ini beberapa cara guna mendorong anak untuk belajar di dunianya :

  • Biarkan anak bermain
Biarkan anak bermain dan beraktivitas secara fisik secara sehat di lingkungan sekitarnya dengan tetap menjaga keamanannya. Jangan biarkan anak beraktivitas pasif seperti banyak menonton TV atau gadget. Ajaklah anak untuk bermain balok dan membangun menara atau kreativitas lainnya.

Kenalkan dengan anak yang sebaya dengannya, dan biarkan mereka bermain bebas dengan tetap diawasi. 
  • Ajarkan anak rutinitasnya
Seperti menggunakan dan melepaskan bajunya sendiri, makan dan minum sendiri walaupun belepotan, dan ajarkan bagaimana menggunakan toilet. 
  • Libatkan anak
Ajak anak terlibat ke dalam kegiatan sehari-hari keluarga, seperti membongkar belanjaan, mencuci buah, menyiram tanaman, atau kegiatan lain di sekeliling rumah. Cara ini tak hanya bisa mendukung tumbuh kembangnya tetapi juga menumbuhkan kemandirian anak. Namun, jagalah keamanan anak dengan menjauhkan bahan-bahan atau peralatan berbahaya dari jangkauannya.
  • Ceritakan dongeng
Kegiatan ini akan membantu memperkaya kosa kata anak, juga membantu mereka menemukan ide baru sekaligus belajar bahasa.
  • Berikan makanan yang sehat
Hak anak adalah mendapatkan makanan, berilah mereka makanan-makanan yang sehat dan seimbang supaya membantu tumbuh kembang anak dengan maksimal. Berilah sayuran, buah-buahan dan cemilan yang sehat bukan asal kenyang.
  • Pastikan anak beristirahat dengan cukup
Waktu tidur yang dibutuhkan anak berusia 2-5 tahun adalah minimal 11 jam dan maksimal 13 jam sehari.

Orang tua dianjurkan untuk rutin melakukan beberapa kali pemeriksaan tumbuh kembang anak pada usia 2 tahun. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi apakah ada masalah dengan pertumbuhan atau perkembangannya.