Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Landasan Kurikulum PAUD 2013

Landasan Kurikulum PAUD 2013

Artikel berikut ini yaitu mengenai Landasan Kurikulum PAUD 2013. Semoga bermanfaat.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Mekanisme Pengajaran Nasional mengatakan jika kurikulum ialah seperangkat gagasan dan penataan berkenaan arah, isi, dan bahan pelajaran dan langkah yang dipakai sebagai dasar penyelenggaraan aktivitas pengajaran untuk menggapai arah pengajaran spesifik.

Kurikulum selaku rangka kerja (frame-work) yang berisi gagasan dan implikasi satu program untuk meningkatkan seluruh faktor perkembangan anak dalam mempersiapkan anak menggapai kesuksesan di sekolah dan tahap seterusnya. 

Kurikulum memberi pengalaman belajar yang berarti, menarik, dan bermutu tinggi. PAUD adalah pengajaran yang paling esensial sebab perubahan anak di periode seterusnya benar-benar dipastikan oleh bermacam stimulan berarti yang diberikan semenjak usia dini. 

Pengajaran anak usia dini harus disiapkan secara terencana dan memiliki sifat holistik-integratif supaya di periode emas perubahan anak memperoleh stimulan yang utuh, untuk meningkatkan bermacam potensi yang dipunyainya. Usaha yang bisa dikerjakan dalam rencana peningkatan kekuatan itu lewat program pengajaran yang terancang. 

Elemen untuk pendidikan yang terstruktur ialah kurikulum.

Kurikulum membantu guru untuk penuhi seluruh area belajar yang dipakai anak dengan menggunakan pendekatan evaluasi yang pas, trick pengaturan lingkungan yang pas untuk memberikan dukungan bertumbuhnya kualitas kekuatan anak sesuai step perubahannya.

Guru harus mempunyai misi yang kuat mengenai apa yang pengin ditingkatkan pada anak, pengetahuan dan ketrampilan yang bisa didalami anak, dan sikap yang akan ditanamkan pada anak.

Apakaah maksud Kurikulum PAUD 2013 (K-13) itu?

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Umur Awal mempunyai tujuan untuk menggerakkan perubahan peserta didik secara maksimal lewat pengalaman belajar yang berarti dan menyenangkan hingga anak menggapai kapabilitas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang memberikan dukungan kesuksesan di sekolah dan pendidikan pada tahap seterusnya.

Bagaimana Rangka Landasan Kurikulum PAUD 2013 (K-13) itu?

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ditingkatkan atas landasan pengkajian landasan filosofis, sosiologis, teoritis, psikologis-pedagogis, dan yuridis yang pasti dan sudah terbukti secara empiris.

Landasan Filosofis

Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 2013 mengarah pada filosofi sebagai berikut ini: 

  1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membuat kehidupan bangsa saat ini dan masa yang akan datang. Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 2013 memperkenalkan pengalaman belajar pada kerangka budaya Indonesia. Budaya jadi latar, sekaligus isi dalam pembelajaran PAUD untuk membuat kapabilitas diri yang dibutuhkan untuk kehidupan di periode sekarang dan hari esok yang mendukung peningkatan budaya secara kreatif.
  2. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memperkenalkan budaya bangsa sebagai milik kehidupan anak. Anak dikehendaki perduli, mengenali, mengasihi, dan senang pada budaya bangsa yang perlu dirawat dan dilestarikan dan jadi latar kehidupan bermasyarakat serta bernegara.
  3. Peserta didik ialah pembelajar yang aktif dan mempunyai bakat untuk belajar berkenaan pelbagai hal yang ada disekelilingnya. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, memberikan fasilitas anak membentuk pengalaman lewat proses belajar aktif sesuai ketertarikan anak. Anak disokong untuk mempunyai banyak pengetahuan mengenai diri dan lingkungan, dan menguasai bermacam ketrampilan yang dibutuhkan untuk peningkatan dirinya sendiri di masa depan.
  4. Proses pendidikan membutuhkan keteladanan, pengayoman terus-terusan dan secara berkaitan seperti diilustrasikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi : ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Guru selaku sebaiknya menjadi panutan (role mode) untuk anak dalam berlaku dan berperangai. Guru membuat ketertarikan dan kemauan anak untuk selalu belajar lewat aktivitas yang menyenangkan. Guru jadi fasilitator yang dibutuhkan anak untuk belajar.
  5. Kegiatan evaluasi dikerjakan lewat bermain yang diperuntukkan untuk meningkatkan semua kapabilitas sikap religius, sikap sosial, pengetahuan, dan ketrampilan.

Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan dasar sosiologis ditujukan jika dalam proses evaluasi sesuaikan dengan tuntutan dan norma-norma yang berjalan pada masyarakat tempat anak tinggal. 

Kurikulum PAUD mengusung keberagaman budaya selaku kekayaan budaya yang penting dilestarikan dan ditingkatkan. Ketidaksamaan rutinitas - budaya – agama - fisik harus sanggup meningkatkan sikap sama-sama memahami dan menghargai.

Landasan Psikologis-Pedagogis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diaplikasikan lewat proses evaluasi yang sesuai perubahan dan karakter anak umur dini. Tiap anak mempunyai kekhasan, baik dari kecepatan kematangan perubahan, langkah belajar, ketertarikan, atau talenta yang dipunyainya. Guru harus mengenali langkah mengurus pembelajaran yang sesuai kerakteristik anak umur dini.

Poin penting dimengerti oleh guru jika anak akan belajar secara baik jika dikerjakan dalam situasi yang menyenangkan. Guru diharapkan memahami tingkatan perubahan anak dan tehnik pembelajaran yang sesuai langkah belajar anak.

Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ditingkatkan berdasar pelbagai teori yakni; 

  1. Teori perubahan anak yang mengatakan jika tiap anak mempunyai kepandaian yang kompleks, bergantung pada kecepatan perubahan masing-masing; 
  2. Teori perubahan otak, jika jaringan antarsel neuron menentukan kekuatan dan kepandaian berpikir seorang, tempat jaringan itu dibuat cepat sekali pada usia dini. Selain itu, dipastikan jika evaluasi pada usia dini terbaik dikerjakan dengan melakukan langsung dengan benda riil untuk menstimulasi sensitifitas penginderaan; 
  3. Teori pedagogis yang mengutamakan jika anak belajar pada keadaan lingkungan yang aman, tenteram, yang bisa menstimulasi kemauan anak untuk mencari tahu dan mengerjakan ssuaatu hal.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini meningkatkan kapabilitas kompetensi landasan yang diraih lewat pengalaman belajar seluas-luasnya bagi anak untuk meningkatkan potensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang direfleksikan dalam rutinitas berpikir dan melakukan tindakan.

Landasan Yuridis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diciptakan dengan landasan yuridis sebagai berikut ini: 

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 mengenai Mekanisme Pendidikan Nasional;
  2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, dan semua ketetapan yang dituangkan Rencana Pembangunan Periode Menengah Nasional;
  3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 mengenai Perubahan Ke-2 atas Ketentuan Pemerintahan RI Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standard Nasional Pendidikan;
  4. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Mengenai Peningkatan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;
  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor137 Tahun 2014 mengenai Standard Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
  6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 mengenai Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 mengenai Pemerlakukan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7.

Posting Komentar untuk "Landasan Kurikulum PAUD 2013"