Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Karakteristik Perkembangan Anak menurut Isjoni

Perkembangan Anak
Secara umum anak usia dini dapat dikelompokkan dalam usia (0-1 tahun), (2-3 tahun), dan (4-6 tahun) (Isjoni, 2011) dengan karakteristik perkembangan anak sebagai berikut :

(1) Perkembangan Anak Usia 0-1 tahun

Merupakan masa bayi namun perkembangan fisik mengalami kecepatan yang sangat luar biasa. Karakteristik usia ini yaitu :
a) Mempelajari keterampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan.

b) Mempelajari keterampilan menggunakan pancaindra.

c) Mempelajari komunikasi sosial. Bayi baru lahir siap melaksanakan kontak sosial dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi.

(2) Perkembangan Anak Usia 2-3 tahun


Terdapat beberapa kesamaan karakteristik dengan masa sebelumnnya (0-1 th) yang secara fisik masih mengalami pertumbuhan yang pesat. Karakteristik usia ini yaitu :

a) Sangat aktif mengeksplorasi benda-benda yang ada sekitarnya. Anak memiliki kekuatan observasi yang tajam dan keinginan belajar yang luar biasa. Eksplorasi tersebut merupakan proses belajar yang efektif bagi mereka.

b) Mulai mengembangkan kemampuan berbahasa. Bermula dari berceloteh kemudian mampu mengucapkan satu dua kata dan kalimat yang belum jelas maknanya. Anak terus belajar dan berkomunikasi, memahami pembicaraan orang lain dan belajar mengungkapkan isi hati dan pikirannya.

c) Mulai belajar mengembangkan emosi. Perkembangan emosi anak didasarkan pada bagaimana lingkungan memperlakukan dia. Emosi bukan ditentukan oleh bawaan, namun lebih banyak pada lingkungan.

(3) Perkembangan Anak Usia 4-6 tahun

Karakteristik anak pada usia ini yaitu :

a) Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan berbagai kegiatan. Hal ini bermanfaat untuk pengembangan otot-otot kecil maupun besar seperti memanjat, melompat, dan berlari.

b) Perkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu memahami pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas tertentu seperti meniru dan menhulang pembicaraan.

c) Perkembangan kognitif (daya pikir) sangat pesat, ditujukan dengan rasa ingin tahu anak yang luar biasa terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini terkait dari seringnya anak menanyakan segala sesuatu yang dilihat.

d) Bentuk permainan anak masih bersifat individu, bukan permainan sosial, walaupun aktivitas bermain dilakukan anak secara bersama-sama.

Posting Komentar untuk "Karakteristik Perkembangan Anak menurut Isjoni"