Etika dan Karakter Pendididk PAUD
“Guru biasa
memberitahu. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memperagakan.
Guru hebat mengilhami”
(William Arthur Ward)
Etika
Etika : mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standard dan penilaian moral.
Etika : menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Nilai adalah sesuatu yang berguna bagi seseorang atau
kelompok dan karena itu orang atau kelompok tersebut selalu berusaha untuk
mencapainya karena pencapaiannya sangat memberi makna kepada diri serta seluruh
hidupnya.
Norma adalah
aturan atau kaidah dari perilaku dan tindakan manusia.
Manfaat Etika bagi Pendidik
Mengapa etika diperlukan?
- Sebagai kesatuan tatanan normatif dalam masyarakat yang plural/majemuk.
- Membantu mempertahankan orientasi di tengah perubahan-perubahan yang terjadi.
- Bekal untuk menyikapi ideologi-ideologi baru dengan kritis dan objektif.
Etika penting diketahui oleh pendidik karena peran pendidik
sebagai pembimbing, pembina perilaku, dan sekaligus model berperilaku manusia.
Pendidik yang sukses tidak hanya kaya secara materi namun
juga kaya dalam nilai-nilai moral dan spiritualnya.
Kode etik dan etika pendidik
Kode etik profesi : norma-norma yang harus diindahkan oleh
setiap anggota profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya
di masyarakat.
Kode etik berfungsi sebagai panduan pada individu-individu
dengan profesi terkait mengenai apa yang boleh mereka laksanakan atau larangan
yang sebaiknya mereka hindari.
Kode Etik Pendidik berkaitan dengan etika pendidik.
Beberapa poin dalam Kode Etik Pendidik terkait etika
pendidik :
- Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
- Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai kebutuhan anak didik masing masing.
- Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala penyalahgunaan.
Karakter
Karakter merupakan kecakapan khusus yang didukung oleh kesadaran moral, perasaan moral, dan
tindakan moral.
Karakter adalah
evaluasi kualitas tahan lama individu tertentu, membedakan satu individu dengan
individu lainnya.
“Karakter yang
baik merupakan : perbuatan yang benar dalam hidup, berbuat benar dalam hubungan dengan orang lain, berbuat
benar terhadap diri sendiri”
- Aristoteles –
Karakter
menunjukkan siapa kita sebenarnya dan menentukan bagaimana seseorang membuat
keputusan.
Karakter
menentukan sikap, perkataan, dan tindakan seseorang dimana hal-hal tersebut
dapat membantu untuk mencapai kesuksesan.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pembentukan karakter : pemodelan dari orang tua atau orang
dewasa lain, keturunan, pengalaman masa kanak-kanak, materi pelajaran di
sekolah.
16 Pilar
Pembangunan Karakter
1) Kasih
sayang
2) Penghargaan
3) Pemberian
ruang untuk pengembangan diri
4) Kepercayaan
5) Kerja
sama
6) Saling
berbagi
7) Saling
memotivasi
8) Saling
mendengarkan
9) Saling
berinteraksi secara positif
10) Saling
menanamkan nilai-nilai moral
11) Saling
mengingatkan dengan ketulusan hati
12) Saling
menularkan antusiasme
13) Saling
menggali potensi diri
14) Saling
mengajari dengan kerendahan hati
15) Saling
menginspirasi
16) Saling
menghormati perbedaan
Karakter Pendidik PAUD
Menanamkan Kebaikan Tanpa Pamrih
Pendidik anak
usia dini dalam melaksanakan tugasnya senantiasa mengedepankan kode etik
“menanam kebaikan tanpa pamrih mencintai anak”, dengan asah, asih, dan asuh,
mendidik dan mengasuh dengan kasih sayang semata karena amanah Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Membangun Citra Diri Positif Anak
Peran guru dalam membangun citra diri yang positif pada anak
sangat besar, namun banyak perilaku guru yang dapat membunuh karakter anak,
yaitu dengan membuat anak merasa rendah diri.
Guru sebagai Model/Tokoh Idola Anak
Menjadi pendidik PAUD tidak cukup hanya berbekal kurikulum
atau Acuan Pembelajaran Menu Generik, tetapi juga menyangkut bagaimana guru
sebagai pendidik menjadi idola bagi muridnya.
Mendidik dengan Mencelupkan Diri
Seorang pendidik yang berhasil adalah yang dapat mencelupkan
dirinya secara menyeluruh, pikiran, dan perasaan, dapat membangun personal
dengan murid-muridnya, mempunyai kemampuan komunikasi secara efektif, mampu
mengelola emosi dengan baik, mampu menghidupkan suasana yang menarik dan menyenangkan
agar anak senang berjalan/bermain.
Manfaat Menjadi Pendidik PAUD Yang Beretika dan
Berkarakter Positif
1. Guru akan membawa Perubahan Positif
Guru yang memiliki citra diri positif senantiasa mempunyai
inisiatif untuk menggulirkan perubahan positif bagi lingkungan tempat ia
berkarya. Perubahan positif tidak
hanya terasakan oleh dirinya, namun juga oleh lingkungannya.
2. Mengubah Krisis Menjadi Keberuntungan
Kekalahan, kegagalan, kesulitan dan hambatan sifatnya hanya
sementara.
”Tanamlah pemikiran, kau akan menuai tindakan”
”Tanamlah tindakan, kau akan menuai kebiasaan”
”Tanamlah
kebiasaan, kau akan menuai watak”
”Tanamlah
watak, kau akan menuai cita-cita”
(Bernard
Shaw)
BalasHapusterimakasih hal ini bs menjadi acuan dan garis2 bagi tenaga pendidik PAUD
terima kasih untuk ilmunya
BalasHapussangat bermanfaat semoga dengan berbagi semakin bertambah ilmu yang dimilikinya. amin
terima kasih untuk materi yang sudah diberikan sangat bagus...
BalasHapusTerima kasih materi yg diberikan SGT bagus dan bermanfaat
BalasHapus